Suara.com - PT Waskita Karya dituding belum melunasi pembayaran sewa kendaraan roda dua kepada beberapa pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Utara.
Menurut informasi yang didapat, Kamis (26/12/2024), total tunggakan mencapai sekitar Rp 200 juta dan belum dibayar selama satu tahun terakhir.
Kendaraan ini disewa untuk keperluan proyek Kerja Sama Operasi (KSO) yang bernilai Rp 2,7 triliun untuk pembangunan jalan dan jembatan di wilayah tersebut.
Alex, seorang perwakilan dari pengusaha UMKM yang terdampak, menyampaikan kekecewaannya kepada media.
“Kami merasa sangat dirugikan karena PT Waskita belum menunjukkan iktikad baik untuk melunasi pembayaran sewa kendaraan ini," ungkap Alex di Medan.
Dia juga menambahkan, belum ada komunikasi efektif yang dibangun oleh PT Waskita untuk menyelesaikan masalah ini.
Kegagalan pembayaran ini juga diperparah dengan kasus serupa pada penyewaan kendaraan roda empat, di mana PT Seribu Nusantara Sejahtera juga belum menerima pembayaran dengan total tagihan mencapai Rp 327 juta.
Yuswanto, Supervisor PT Seribu Nusantara Sejahtera, menyatakan bahwa mereka sudah mengirim somasi ke PT Waskita Karya, namun belum ada respons positif.
“Sudah hampir satu tahun ini kami menunggu, namun belum ada tanda-tanda akan dibayarkan,” jelas Yuswanto.
Baca Juga: Krisis Waskita Karya Tahun 2024 Makin Parah: Skandal Korupsi, Tumpukan Utang hingga Digugat PKPU
Sementara itu, dari pihak PT Waskita Karya, baik Komisaris Profesor Muradi maupun Direktur Utama Muhammad Hanugroho belum memberikan penjelasan atau tanggapan resmi mengenai isu ini.
Dengan nilai proyek yang mencapai triliunan rupiah, banyak pihak berharap PT Waskita Karya dapat segera menyelesaikan kewajiban pembayaran ini, tidak hanya untuk menjaga kepercayaan pelaku UMKM, tetapi juga untuk mempertahankan reputasi mereka di industri.
Berita Terkait
-
Pengacara Beberkan Hasil Ekshumasi Calon Pramugari Ade Nurul, Apa Hasilnya?
-
Angin Surga untuk Warga Terdampak Bendungan Jlantah Proyek Waskita Karya, Bupati Karanganyar: Kalau Cocok Ditransfer
-
Misteri Kematian Calon Pramugari di Asrama, Luka Lebam Sampai Surat Kematian yang Aneh Jadi Sorotan
-
Lewat Strategi Ini UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan dan Penuhi Kebutuhan Pelanggan
-
Jerat Hasto Tersangka, KPK Ditantang Bongkar Kasus Blok Medan
Terpopuler
- Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
- Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
- 6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
- Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
- Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernah 'Sambut' Kaesang Masuk PDI Perjuangan
-
Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Terimbas Diskon Tiket Pesawat, Penumpang dan Kendaraan di Penyeberangan Jawa-Bali Turun
-
Gegara Diskon Tiket, Penumpang Pesawat Melonjak di Libur Nataru
-
Watsons Gunakan Strategi CRM Jaga Loyalitas Pelanggan
-
1,33 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Natal
-
Kenaikan Tarif Pajak PPN 12%, Harga Beras Bakal Naik Namun Jangan Panik!
-
Punya Ratusan Kapal, PIS Pastikan Distribusi Energi Nasional Tanpa Hambatan
-
Penumpukan Kendaraan Terjadi di Pelabuhan Merak, Begini Penjelasan ASDP
-
LRT Jabodebek Beroperasi Hingga Dini Hari Pada Malam Tahun Baru
-
Kondisi Kredit Macet bank bjb usai Piutang Rp532 Miliar 'Nyangkut' di Sritex