Scroll untuk membaca artikel
Bisnis / Makro
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:43 WIB
Arsip-Bandara Soekarno Hatta [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, warga negara asing (WNA) asal China menjadi kelompok yang paling banyak ditolak masuk ke Indonesia.

Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soetta, Bismo Surono, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan, terdapat 108 kasus penolakan terhadap warga negara China oleh petugas Imigrasi di Bandara Soetta.

"Warga negara China merupakan yang paling banyak ditolak dengan total kasus sebanyak 108," ujarnya dalam pemaparan refleksi akhir tahun di Tangerang, Selasa (24/12/2024)

Bismo menambahkan bahwa penolakan terhadap warga China ini didasarkan pada pelanggaran yang teridentifikasi di lapangan, terkait dengan aspek keamanan dan keimigrasian.

"Banyak kejadian terkait keamanan dan ketertiban saat mereka mencoba masuk ke Indonesia. Selain itu, ada juga pelanggaran yang dilakukan oleh penumpang asal China, seperti konsumsi alkohol berlebihan, yang menjadi alasan bagi kami untuk menolak mereka," jelasnya, dikutip dari Antara.

Selain warga China, pihak Imigrasi Bandara Soetta juga mencatat bahwa total penolakan terhadap WNA lainnya mencapai 718 kasus sepanjang periode 1 Januari hingga 15 Desember 2024.

"Penolakan ini biasanya berkaitan dengan keimigrasian, di mana mereka tidak memiliki maksud dan tujuan yang jelas, serta kurang dari 6 bulan masa berlaku dan tidak memiliki visa," tambahnya.

Tahun ini, jumlah warga negara asing yang masuk ke Indonesia mencapai 2.730.724 orang, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat sebanyak 2.160.404 WNA.

Sementara itu, untuk WNA yang keluar dari Indonesia melalui Bandara Soetta, jumlahnya mencapai 2.093.797 orang, meskipun angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 2.668.615 orang.

Baca Juga: Sinopsis Guardians of the Dafeng, Drama China Terbaru Dylan Wang di WeTV

Load More