Suara.com - Memasuki H-2 Natal 2024, trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya terpantau ramai lancar. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menegaskan pentingnya koordinasi yang solid untuk memastikan kelancaran layanan penyeberangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan evaluasi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan layanan.
"Ini adalah bentuk nyata upaya pemerintah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Pengaturan lintas pelabuhan dan kendaraan telah kami siapkan untuk memberikan kenyamanan serta mengantisipasi antrian," ujarnya seperti dikutip, Senin (23/12/2024).
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam pada H-3 (22 Desember 2024 pukul 00.00 hingga 23.59 WIB), tercatat 32 kapal beroperasi dengan realisasi, total penumpang 45.644 orang atau turun 25 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 60.553 orang.
Diikuti kendaraan roda dua 1.563 unit atau turun 37 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2.486 unit. Kendaraan roda empat sebanyak 5.185 unit atau turun 30 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 7.428 unit.
Total kendaraan sebanyak 10.121 unit atau turun 27 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 13.891 unit.
Adapun total penumpang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-3 sebanyak 205.777 orang atau turun 23 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 268.871 orang.
Lalu, total kendaraan dari Jawa ke Sumatera sebanyak 48.758 unit atau turun 23 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 63.249 unit.
Sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam pada H-3 (22 Desember 2024 pukul 00.00 hingga 23.59 WIB), tercatat 32 kapal beroperasi dengan realisasi: total penumpang sebanyak 41.477 orang atau turun 4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 43.007 orang.
Baca Juga: Naik 14 Persen, Sarinah Bidik 350 Ribu Pengunjung Selama Nataru
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 1.264 unit atau naik 51 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 836 unit. Diikuti kendaraan roda empat sebanyak 4.555 unit atau turun 13 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 5.230 unit. Sehingga total kendaraan sebanyak 9.659 unit, naik 2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 9.473 unit.
Selanjutnya, trafik kumulatif H-7 hingga H-3 untuk total penumpang dari Sumatera ke Jawa sebanyak 163.453 orang atau turun 8% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 177.737 orang. Diikuti total kendaraan dari Sumatera ke Jawa: 39.129 unit, turun 7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 41.903 unit.
Wakil Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Yossianis Maricano, menyatakan kesiapan ASDP untuk memastikan operasional tetap lancar.
"Kami menyambut dengan hangat pengguna jasa dan memastikan kelancaran arus penyeberangan. ASDP akan terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk memantau trafik dan memastikan kenyamanan serta keselamatan pengguna jasa," kata dia.
Sebelumnya, puncak arus mudik Natal 2024 diprediksi terjadi pada 22-23 Desember. Dengan demikian, ASDP bersama stakeholder masih mewaspadai peningkatan jumlah pengguna jasa pada hari Senin ini.
Korlantas Polri memperkirakan peningkatan arus kendaraan sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun lalu. Sebagai langkah antisipasi, dua strategi utama akan diterapkan, yakni delaying system dan sharing pelabuhan. Strategi ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Perhubungan dan Polri untuk memastikan distribusi arus kendaraan yang lebih efektif.
Delaying system akan mengatur penampungan sementara kendaraan di buffer zone seperti rest area KM 43 dan KM 68 tol Tangerang-Merak, sementara pembagian pelabuhan akan diarahkan berdasarkan golongan kendaraan.
Adapun pelabuhan perbantuan yang dioperasikan untuk memecah kepadatan kendaraan pada periode Nataru ini adalah Pelabuhan Ciwandan, Banten dan juga Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang melayani angkutan barang.
Berita Terkait
-
Koh Dennis Lim Keturunan Apa? Pendakwah yang Ogah Ucapkan Natal
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Silsilah Habib Jafar, Punya Pandangan Sendiri Soal Umat Muslim Ucapkan Natal
-
Tanggal 26 Desember 2024 Apakah Libur? Ini Hasil Keputusan Pemerintah
-
45 Twibbon Natal 2024 Keren dan Gratis, Ramaikan Medsosmu dengan Foto Kecemu!
Terpopuler
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
- Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
- Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
Pilihan
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernah 'Sambut' Kaesang Masuk PDI Perjuangan
-
Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Kok Bisa Langganan Netflix Hingga Spotify Kena PPN 12 Persen? Begini Penjelasannya
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Daftar Kode Promo TikTok Shop Terbaru!
-
Mentan: Pupuk Bersubsidi 2025 Dialokasikan Rp46,8 Triliun
-
PPN 12% untuk Pendidikan Internasional: Langkah Tepat atau Beban Baru?
-
Info Loker Singapura Terbaru: 7 Posisi untuk Pria, Daftar Sekarang!
-
Uang Palsu Banyak Beredar, BI Bakal Terapkan Teknologi Canggih
-
Awas Palestine Washing! MUI Bongkar Trik Licik Perusahaan Pro-Israel Hindari Boikot
-
Ketidakpastian Hukum Ganggu Iklim Investasi Tambang di RI
-
WNA China Jadi Kelompok Paling Banyak Ditolak Masuk Indonesia, Ini Alasannya
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Pengentian Anggaran Infrastruktur Jalan Tol Dinilai Bisa Hambat Iklim Investasi