Suara.com - Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti memastikan keamanan dan keselamatan penumpang di tengah potensi kendala yang dapat terjadi, menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"KCIC telah memetakan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang, dan benda asing dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan," kata Emir ditulis Minggu (22/12/2024).
Emir menjelaskan, beberapa potensi risiko tersebut telah difokuskan dan dilakukan antisipasi agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh selama musim liburan.
Beberapa persiapan yang dilakukan, termasuk menyiapkan teknologi canggih seperti unit sensor angin kencang hingga sensor cuaca buruk.
"Dari sisi teknologi, KCIC telah menempatkan sebanyak 17 unit sensor angin kencang setiap 10 kilometer, sensor gempa sebanyak tujuh unit setiap 20 kilometer, sensor cuaca buruk sebanyak delapan unit setiap 20 kilometer, dan 1.390 CCTV dengan kualitas tinggi untuk memantau berbagai kondisi jalur dan stasiun secara langsung," katanya.
Selain itu, KCIC juga melakukan koordinasi yang intensif dengan sejumlah pihak seperti TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta melakukan patroli keamanan di jalur dan titik-titik rawan.
Patroli ini akan melibatkan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri untuk mempertebal pengawasan.
Dari sisi kenyamanan, KCIC tetap mengoperasikan dan melayani penggunaan integrasi antarmoda.
Dari Stasiun Halim, tersedia skybridge menuju Stasiun LRT Halim, Transjakarta 7W, shuttle bus damri, T-Shuttle, taksi konvensional, dan online.
Baca Juga: Polisi: Lalu Lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kembali Normal
Sementara dari Stasiun Padalarang, tersedia Bus Trans Metro Pasundan, Shuttle gratis Kota Baru Parahyangan, commuter line Bandung Raya, dan kereta feeder menuju Stasiun Bandung kota.
"Sementara dari Stasiun Tegalluar, tersedia layanan shuttle gratis bagi penumpang dari dan menuju Summarecon Bandung, taksi konvensional, shuttle Damri, dan shuttle Kota Baru Parahyangan," ujar Emir.
Pada kesempatan berbeda, pengamat transportasi yang juga Direktur Eksekutif Institut Studi Transportas (Instran) Deddy Herlambang menyoroti kesiapan kereta di Indonesia menjelang liburan Nataru.
"Kalau untuk Nataru, saya pikir siap sekali lah karena sudah berpengalaman. Mulai dari Lebaran, Nataru, dari tahun-tahun berikutnya itu saya pikir sudah siap," kata Deddy.
Menurut Deddy, transportasi kereta masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Kesiapannya tiap menjelang musim liburan sudah tidak perlu diragukan lagi, mulai dari sarana, prasarana, keamanan penumpang, hingga kemudahan dalam pembelian tiket.
"Saya pikir untuk mencari kereta api itu sangat mudah, di mana-mana bisa didapatkan. Tapi, yang perlu diperhatikan mungkin harga tiket untuk lebih disesuaikan agar dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Cek Jadwal Operasional BRI Saat Libur Nataru 2024/2025 di Sini!
-
5 Link CCTV Live untuk Pantau Lalu Lintas dan Titik Kemacetan
-
Daihatsu Siapkan Posko Sahabat Siaga Kawal Momen Libur Nataru, Ini Daftar Lokasinya
-
Potensi Perputaran Uang Selama Libur Nataru Bisa Hampir Rp100 Triliun
-
Akses Jalan Dibangun, Stasiun Kereta Cepat Karawang Mulai Beroperasi
Terpopuler
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
- Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
- Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
- Ayah dan Anak Ditangkap Usai Serang Wakar Kapal Hingga Tewas
- Akademisi Soroti Kemiskinan Ekstrem di Bontang: Gagalnya Pendidikan dan Pemberdayaan
Pilihan
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Kok Bisa Langganan Netflix Hingga Spotify Kena PPN 12 Persen? Begini Penjelasannya
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Kantornya Digeledah, OJK Jalani Proses Pemeriksaan KPK
-
Batu Kerikil Sritex Demi Tak Kibarkan Bendera Putih
Terkini
-
Langkah Strategis Indonesia untuk Dukung Net Zero Emission Global
-
Apakah Kenaikan PPN 12 Persen Kurang Efektif Dongkrak Penerimaan Negara?
-
PPN Indonesia Masih Tergolong Rendah Dibanding Negara Maju
-
Panduan Lengkap Jual Emas Antam: Benarkah Ada Potongannya?
-
Kolaborasi dengan Tenant, Agung Podomoro Mulai Kembangkan Area Komersial di Kota Podomoro Tenjo
-
VIDA Raih Sertifikasi Global, Buka Peluang Bisnis Identitas Digital Lebih Luas
-
Cara Mengatasi SSCASN Error saat Cek Uji Kompetensi BKN
-
TIKI Kini Jadi Mitra Logistik Kick Avenue, Antarkan Sneakers Hingga Pelosok RI
-
Dana Hilang Masyarakat Tembus Rp 130 Miliar Imbas Penipuan Online
-
Pemerintah Tuding Ada yang Sengaja Membuat Sritex Pailit