Suara.com - Pada September 2024, CitraRaya Tangerang memperkenalkan solusi revolusioner dalam perencanaan kota dengan menghadirkan konsep “10 Minute City.” Konsep ini dirancang untuk menjawab tantangan kehidupan urban dengan memprioritaskan kenyamanan dan efisiensi waktu bagi penghuninya.
Berbeda dari kawasan hunian konvensional, “10 Minute City” bertujuan menciptakan komunitas di mana penghuni dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dalam waktu 10 menit berjalan kaki atau bersepeda. Pendekatan ini memungkinkan penghuni menghabiskan lebih banyak waktu untuk aktivitas bermakna, mengurangi stres akibat kemacetan, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, konsep ini juga memadukan ruang terbuka hijau, bangunan hemat energi, dan transportasi ramah lingkungan. Untuk mendukung inisiatif ini, Beam Mobility, perusahaan mikromobilitas terbesar di Asia Pasifik, menyediakan armada Beam Rover untuk penghuni di kawasan seluas 2.760 hektare tersebut. Langkah ini menegaskan dukungan Beam Mobility terhadap program pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.
“Sejak layanan ini kami luncurkan pada bulan September 2024 di lingkungan CitraRaya Tangerang, sudah mulai terlihat perubahan kebiasaan mobilitas masyarakat khususnya mikromobilitas. Para penghuni di CitraRaya Tengerang secara perlahan sudah mulai terbiasa menggunakan layanan berbagi sepeda Listrik Beam untuk kegiatan mikromobilitas mereka,” ungkap Ricky Sjofyan, Country Lead Beam Mobility Indonesia.
Dengan jumlah total armada Beam Rover sebanyak 200 unit yang tersebar di lebih dari 20 parking spot, Beam Mobility mencoba mengakomodasi kebutuhan mobilitas mikro penghuni CitraRaya Tangerang.
“Berdasarkan catatan internal kami, sejak layanan Beam Mobility beroperasi pada pertengahan September 2024, tercatat lebih dari 60% pengguna mengakses layanan kami setiap hari untuk melakukan kegiatan harian mereka,” katanya.
Menurut Ricky, hal yang menarik adalah sebagian besar user kami menggunakan layanan ride-sharing Beam Mobility untuk berkendara dari rumah - kantor - rumah. Sementara sisanya untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan atau toko kelontong modern, serta kegiatan leisure, olah raga, dan lain-lain.
Tingkat kepuasan dari layanan Beam Mobility juga tercermin dari beberapa komentar penghuni CitraRaya Tangerang seperti Dita, 23, yang menggunakan layanan ride-sharing setiap hari untuk menunjang kegiatannya setiap saat. Dia mengungkapkan kepuasannya karena unit Beam Rover dapat ditemukan di lokasi-lokasi yang strategis sehingga memudahkannya untuk menggunakan layanan Beam. Dita juga mengapresiasi petugas lapangan Beam Mobility yang menurutnya sangat helpful dan informatif.
Hal senada juga diungkapkan oleh Vimala, 25, yang mengapresiasi kinerja dari para rangers Beam Mobility untuk menjaga kualitas layanan dan unit Beam Rover.
Baca Juga: Pertumbuhan Sektor Konstruksi RI Cepat, Isu Lingkungan jadi Perhatian
“Hal ini juga mengilustrasikan bahwa ‘pergeseran’ kebiasaan masyarakat dalam melakukan mobilitas juga sejalan dengan tujuan kami di Beam Mobility yaitu ‘Making Cities Flow Better for Everyone’. Di samping itu juga menunjukkan bahwa kebutuhan dan kesadaran akan layanan armada ramah lingkungan sudah membentuk ceruk pasar tersendiri. Dan Beam Mobility siap untuk mengakomodasi hal ini,” pungkas Ricky.
Sementara itu, Direktur PT Ciputra Residence, Lalitya Ciputra Sastrawinata mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Beam Mobility di kawasan township CitraRaya Tangerang. Menurutnya, moda transportasi ramah lingkungan seperti Beam Mobility sangat cocok diterapkan di kawasan permukiman yang luas dengan populasi yang besar.
“Beam Mobility berhasil mengubah pola berkendara warga di lingkungan CitraRaya Tangerang, sekaligus membantu mengurangi pencemaran udara yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor konvensional,” jelasnya.
Sebagai proyek terbesar Ciputra Group, CitraRaya Tangerang telah menjadi benchmark pembangunan kota mandiri terintegrasi di Indonesia. Dikembangkan sebagai integrated township development yang visioner, CitraRaya Tangerang menghadirkan harmonisasi sempurna antara kawasan hunian, area komersial, dan fasilitas umum dalam satu lokasi strategis yang penuh kenyamanan.
Mulai dikembangkan sejak 1994, CitraRaya Tangerang dalam tiga dekade terakhir telah bertransformasi menjadi kota mandiri yang dinamis dan berkelanjutan. Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan semakin diperkuat melalui inisiatif EcoCulture yang diluncurkan pada tahun 2011. Hal ini menjadikan CitraRaya Tangerang sebagai pelopor dalam pengembangan kota ramah lingkungan.
Kini, CitraRaya Tangerang telah berkembang menjadi regional and business center yang vibrant, dengan lebih dari 30.000 unit properti yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 80.000 jiwa. Dilengkapi dengan fasilitas modern yang komprehensif, dari pusat pendidikan hingga area komersial, CitraRaya Tangerang menawarkan gaya hidup urban yang seimbang dengan sentuhan alam yang menyegarkan.
Layanan Beam Mobility
Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi dengan teknologi IoT canggih yang disebut Geofence. Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam, serta secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam. Teknologi IoT juga digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan pergantian baterai.
Armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25km/jam. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara. Selain itu sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safety Academy.
“Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi yang tidak hanya efisien dengan biaya terjangkau tetapi juga ramah lingkungan guna mendukung mobilitas masyarakat dan kami akan terus berupaya untuk melebarkan jangkauan layanan kami ke kawasan-kawasan hunian lainnya di Indonesia guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas udara yang lebih baik," tutup Ricky.
Berita Terkait
-
Geely Tegaskan Komitmen Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Ramah Lingkungan! 3 Rekomendasi Moisturizer yang Punya Kemasan Refill
-
Donald Trump Siap Pangkas Kebijakan Pendukung Kendaraan Listrik, Masa Depan Mobil Listrik China di Ujung Tanduk?
-
Fokus Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Usai Pensiun, Moeldoko: MAB Sudah Dilihat Eksistensinya
-
Transjakarta Tambah Armada Baru 200 Bus Listrik
Terpopuler
- Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
- Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
Pilihan
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernah 'Sambut' Kaesang Masuk PDI Perjuangan
-
Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Kok Bisa Langganan Netflix Hingga Spotify Kena PPN 12 Persen? Begini Penjelasannya
Terkini
-
Perbedaan PPN dan PPh, Admin Akun TikTok Gerindra Dinilai Keliru Bedakan
-
Bank Asing Tertarik Akuisisi Perbankan di Indonesia, Siapa Calonnya?
-
China Buka Lowongan Kerja Jagain Mayat, Gajinya Berapa?
-
Cek Uang Asli dan Palsu Bisa dengan Diraba
-
Punya Gaji Rp 1,2 Miliar, Ji Chang Wook Siapkan Simpanan Masa Depan
-
Lowongan Kerja ke Jepang Gratis: Cek Program dan Syaratnya
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Daftar Kode Promo TikTok Shop Terbaru!
-
Mentan: Pupuk Bersubsidi 2025 Dialokasikan Rp46,8 Triliun
-
PPN 12% untuk Pendidikan Internasional: Langkah Tepat atau Beban Baru?