Scroll untuk membaca artikel
Bisnis / Keuangan
Jum'at, 20 Desember 2024 | 08:29 WIB
Pengendara melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertalite di SPBU Pertamina, Jakarta, Selasa (10/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus merumuskan skema subsidi BBM yang dijalankan tahun depan. Kekinian, proses perumusan telah hampir selesai.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, pemerintah saat ini tengah melakukan konsolidasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Sekarang sudah hampir selesai, nanti kita umumkan 2025. Progresnya sudah 99%. Datanya nanti data BPS," ujar Bahlil di Kantor BPH Migas, Jakarta yang dikutip Jumat (19/12/2024).

Mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM itu menuturkan, konsolidasi data ini untuk menentukan siapa saja yang menerima subsidi BBM. Setelah itu, Bahlil akan menyeleraskan data penerima BBM.

"Saya menunggu hari Senin (datanya). Kalau sudah selesai, baru kita bicarakan," jelas dia.

Namun demikian, Bahlil belum mau memberitahukan skema apa yang digunakan pemerintah dalam subsidi BBM.

Akan tetapi, dia memberi sinyal bahwa skema subsidi BBM mengerucut ke Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Tapi jangan dulu saya umumkan sekarang, yang berhak mengumumkan itu tunggu keputusan dari Bapak Presiden," pungkas Bahlil.

Baca Juga: PPN Naik 12 Persen, Bahlil Pastikan Harga BBM Tak Ada Kenaikan

Load More