Scroll untuk membaca artikel
Bisnis / Ekopol
Rabu, 20 November 2024 | 17:05 WIB
Mentan Bersama Kapolri dan Panglima TNI Launching Program Swasembada Pangan. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Kapolri, dan Panglima TNI bersinergi dalam mengakselerasi pencapaian swasembada pangan dengan meluncurkan program ‘Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan’ pada Rabu (20/11/2024). Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi merupakan kunci untuk mewujudkan kemandirian pangan.

“Sekarang adalah hari yang baik dan momentum yang baik untuk kebangkitan pangan sebagaimana arahan Presiden Prabowo. Mudah-mudahan bisa tercapai secepatnya karena kita solid dan saling bahu-membahu,” kata Amran pada launching Program Swasembada Pangan secara virtual di Lebak, Banten pada Rabu (20/11/2024).

Dalam Program Swasembada Pangan, Kementan, TNI/Polri, Kemendes, dan pihak lainnya akan berkolaborasi untuk mengoptimalkan lahan produktif guna peningkatan produktivitas dan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.

“Kita semua berjuang untuk swasembada. Jangan biarkan ada lahan tidur. Mari kita bangun lahan dan bangun masyarakat Indonesia,” ungkap Amran.

Selain itu, Program Swasembada Pangan tersebut dilanjutkan dengan penanaman jagung Mentan Amran bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Kapolda Banten, dan LMDH Giri Mukti di Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten.

“Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dilanjutkan dengan penanaman benih jagung di Lebak seluas 600 hektare, kami mulai dengan 50 hektare terlebih dahulu. Ini kita garap sebagai upaya mendukung ketahanan pangan,” kata Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

Seperti diketahui, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa ada dua program khusus dari Gugus Tugas sebagai bagian dari program swasembada pangan. Pertama, peran berbagai pihak dalam program pekarangan lahan bergizi. Kedua, pemanfaatan lahan produktif melalui kerja sama dengan kelompok tani.

“Sampai dengan saat ini di 34 wilayah Polda terdapat 7.471 pekarangan yang siap dialihfungsikan menjadi lahan produktif. Nantinya anggota Bhabinkamtibmas akan membantu masyarakat agar memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif,” kata Jenderal Pol Sigit pada acara launching di Sidoarjo, Jawa Timur.

Dengan sinergitas dan kerja keras berbagai pihak, diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan yang tertuang dalam Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Tidak hanya itu, hadirnya pemerintah bagi masyarakat diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani.

Load More