pospat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengerahkan belasan petugas penanggulangan bencana untuk menangani bencana yang terjadi di 18 titik di Kota Sukabumi, Jabar pada Rabu (4/12/2024).
Menurut Novian, pada proses penanggulangan bencana pihaknya juga dibantu oleh sejumlah lembaga, relawan dan berbagai komunitas masyarakat. Untuk mempercepat proses penanganan, petugas yang dikerahkan membagi beberapa tim kecil yang kemudian disebar ke lokasi-lokasi bencana.
"Kami mengerahkan 19 petugas yang merupakan regu piket dibantu staf administrasi BPBD untuk menangani bencana yang tersebar di seluruh kecamatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi.
Adapun lokasi kejadian bencana yang terjadi di Kota Sukabumi pada Rabu yakni longsor di Kampung Baru, RT 02/09 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, RT 03/08, di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, di RT 07/04, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, di Kampung Tegallegakidul, RT 03/17 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu.
Kemudian di Jalan Aminta Azmali, RT 01/10, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, di Perum Cemerlang Permai, RT 05/04, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, di Griya Prana Estate,Blok C4, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.
Selanjutnya di RT 04/13, Kelurahan Subangjaya (belakang Perumahan Taman Asri), di RT 03/06, Kelurahan Subangjaya dan di Jalan Ciandam, RT 02/08 Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum.
Untuk atap rumah ambruk terjadi di Kampung Cikundulhilir, RT 01/04, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Bencana banjir limpasan terjadi di Jalan Merdeka, RT 01/06, Kelurahan Cipanengah (seberang kantor Kelurahan Cipanengah) dan di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, RT 03/05, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
Pohon tumbang terjadi di dua titik yakni di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, RT 02/11, Kelurahan Sukakarya dan di Gang Rimata Outlet, RT 03/04, Kelurahan Subangjaya.
Novian mengatakan seluruh lokasi bencana sudah ditangani dan tidak ada korban jiwa maupun luka. Sementara untuk jumlah warga yang terdampak dan bangunan rusak masih dalam pendataan.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Bencana, Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Terputus
Di sisi lain, ia mengingatkan warga untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah Kota Sukabumi dalam beberapa hari ke depan yang ditandai dengan turun hujan deras yang disertai angin kencang sehingga bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Berita Terkait
-
3 Tips Aman Berkendara Musim Hujan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Datangi Warga Terdampak Rob, Saan Mustopa Ingin Bangun Kampung Nelayan Bagi Warga Dusun Sarakan
-
Belasan Warga Sukabumi Keracunan Massal Usai Makan Jamur Misterius, Sebagian Dilarikan ke RS
-
Ancaman Banjir di Depan Mata, Pj Gubernur Jakarta Khawatir Peristiwa 2020 Terjadi Lagi jika...
-
Korban Jiwa Siklon Chido di Mozambik Capai Ratusan, Ribuan Rumah Hancur
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Terkini
-
Berkelakuan Baik dan Aktif Ikut Program, 43 Warga Binaan Lapas Cikarang Terima Remisi Khusus Natal
-
Perayaan Natal di Karawang Dipastikan Aman dan Kondusif
-
BRI Aman! Serangan Ransomware Diduga Hoax, Begini Penjelasan Pakar
-
Pulihkan Ekosistem, TNGGP Tutup Pendakian Gede-Pangrango Selama Tiga Bulan
-
Jembatan Penyeberangan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ambruk, 24 Wisatawan Jatuh ke Sungai