pospat.com - Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung atau Pilkada pada November 2024 mendatang, DPD Golkar Kota Bandung menggelar pertemuan dengan Arfi Rafnialdi pada Sabtu 27 April 2024, malam.
Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya mengatakan pertemuan tersebut, merupakan langkah untuk memperkuat konsolidasi partai dalam rangka diusungnya Arfi sebagai salah satu kader untuk maju pada Pilwalkot Bandung.
"Jadi agar lebih dikenal oleh pengurus Golkar Kota Bandung. Beliau juga sudah jelas mendapatkan tugas untuk maju di Pilwalkot ke depan, ini perlu kesolidan juga di internal Kota Bandung," kata Edwin, Minggu (28/4/2024).
Edwin menuturkan, sosok Arfi sebenarnya sudah tidak asing lagi di partai Golkar, pasalnya selain merupakan kader dia juga merupakan salah satu pengurus partai di tingkat pusat.
Baca Juga: Golkar Jabar Konsisten Dorong Ridwan Kamil Maju di Pilgub 2024 tapi...
"Kami gunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan Kang Arfi. Kang Arfi bukan siapa-siapa karena kader partai juga, pengurus juga di pusat, ini untuk lebih mendekatkan saja," ucapnya menuturkan.
Pada Pilkada serentak 2024, partai Golkar akan mendidik kursi Wali Kota sebagai telah diinstruksikan oleh jajaran pengurus pusat. Bahkan, menurut Edwin DPP Golkar, telah memberi surat perintah langsung kepada dirinya dan Atalia Praratya untuk maju dalam Pilwalkot.
Selain itu, dengan adanya penugasan kepada Arfi dalam Pilwalkot Bandung maka akan membuat partai Golkar memiliki banyak pilihan kader potensial yang akan didaftarkan pada Pilwalkot 2024.
"Sekarang ada Kader kader hebat potensial seperti Atalia, Arfi yang juga diberi kesempatan peluang untuk maju, menurut saya ini sangat bagus," ungkapnya.
"Ini yang membuat Golkar Kota Bandung semakin diperhitungkan oleh partai lain. Mudah-mudahan ini menjadi tanda bahwa Pilkada 2024 bisa dimenangkan Golkar," pungkasnya.
Baca Juga: Golkar Sudah Siapkan Jagoan untuk Pilkada Cimahi dan KBB, Siapa Mereka?
Sementara itu, Arfi mengatakan pertemuan dengan pengurus Golkar Kota Bandung merupakan suatu adab dalam berpolitik. Selain itu, komunikasi dan konsolidasi berjenjang sangat penting untuk menjaga sinergitas dan soliditas.
"Karena yang harus dipegang teguh itu adalah punya adab dalam berpolitik, komunikasi konsolidasi dengan pimpinan Golkar Kota Bandung, tingkat DPD, nasional yang relevan dengan pemenangan Pilkada," kata Arfi.
Arfi mengapresiasi respon positif yang diberikan oleh para pengurus yang fokus pada pemenangan Golkar, siapapun yang akan diusung sebagai Calon Wali Kota Bandung pada Pilwalkot 2024.
Selain itu, Arfi juga menuturkan pertemuan dirinya dengan pengurus Golkar Kota Bandung tersebut merupakan inisiasi langsung Edwin Senjaya.
"Jadi ini menunjukkan kematangan partai Golkar dan menunjukkan kematangan beliau bahwa siapapun yang nanti maju, penugasan dari DPP itu harus hatinya bersama dengan partai Golkar bersama kader Golkar dan bisa memperjuangkan kepentingan partai Golkar di Pilwalkot," ujarnya.
"Salah satu hal yang tadi disampaikan ketua adalah bahwa kita ingin kader terbaik Golkar calon wali kota, dan kami berkomitmen membangun kota bandung dalam 5 tahun ke depan," pungkasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Kehilangan Banyak Posisi di Pilkada, Golkar dan PKS Wajib Evaluasi Internal
-
Kisah Sherly Tjoanda Sempat Tak Setuju Benny Laos Masuk Politik, Kini Gantikan Suami yang Tewas saat Kampanye
-
Gantikan Sahbirin Noor, Bahlil Tunjuk Rikwanto Sebagai Ketua DPD Golkar Kalimantan Selatan
-
Kaleidoskop 2024: Jungkir Balik Politik Jelang Pilkada, Aksi Peringatan Darurat Bikin Kaesang Gagal Jadi Cakada
-
Cek Fakta: Jokowi Gantikan Bahlil Sebagai Ketum Golkar
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Kevin Diks: Aku Kehilangan Jati Diri
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
Terkini
-
Berkelakuan Baik dan Aktif Ikut Program, 43 Warga Binaan Lapas Cikarang Terima Remisi Khusus Natal
-
Perayaan Natal di Karawang Dipastikan Aman dan Kondusif
-
BRI Aman! Serangan Ransomware Diduga Hoax, Begini Penjelasan Pakar
-
Pulihkan Ekosistem, TNGGP Tutup Pendakian Gede-Pangrango Selama Tiga Bulan
-
Jembatan Penyeberangan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ambruk, 24 Wisatawan Jatuh ke Sungai