pospat.com - Ijal pelaku pembunuhan yang mayatnya dikubur dalam rumah di Kompleks Bumi Citra Indah, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tidak bisa banyak bicara saat dihadirkan dalam sesi konferensi pers di Mapolres Cimahi, Jumat (19/4/2024).
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Didi Hartanto ini terkuak berawal dari adanya laporan warga yang mengalami kehilangan anggota keluarganya pada 30 Maret 2024 lalu.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Polisi langsung melakukan serangkaian penyelidikan, hingga ditemukan adanya kejanggalan di kediaman korban, di antaranya hilangnya barang berharga milik korban serta kondisi rumah yang sudah tak wajar.
Baca juga:
Baca Juga: Tatapan Kosong Pembunuh Didi Hartanto: Ijal Terancam Hukuman Mati
Pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku dan menemukan Didi dikubur di bawah lantai dengan kondisi lantai yang sudah rapi, serta dipasang lapisan keramik di ruang bagian belakang rumah korban.
Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian disimpulkan dan terdapat fakta, bahwa tersangka merencanakan pembunuhan terhadap Didi dua hari sebelumnya. Sehingga Ijal dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.
"Menyesal pak, saya menyesal (sudah membunuh Didi)," kata Ijal tertunduk lesu dengan tangannya terborgol di Mapolres Cimahi, Jumat (19/4/2024).
Pelaku mengaku emosi, lantaran korban belum membayar honor kerjanya selama dua hari sebesar Rp300 ribu. Selain itu, kondisinya sedang membutuhkan uang.
Baca juga:
Baca Juga: Sadis! Ijal di Kondisi Ini Saat Bunuh dan Cor Didi Hartanto, Begini Kondisi Kejiwaannya
"Upahnya enggak dibayar yang 2 hari, jadi saya kemarin seperti itu (membunuh) karena terpaksa, enggak punya uang. Saya juga mau ambil hartanya," ungkapnya.
"Iya (saya) mengambil (dua) motornya. Dompet ada uangnya Rp100 ribu. Sertifikat rumah tapi belum sempat digadaikan, kalau satu motor sudah dijual Rp5 juta," ucap Ijal.
Saat melakukan aksinya, Ijal mengaku tidak dibantu orang lain atau dengan kata lain hanya seorang diri. Dia memukul korban dengan besi.
Setelah memastikan Didi telah tewas, Ijal menggali lubang di kediaman korban dan menguburkan jasadnya dengan rapi di lantai ruangan bagian belakang rumah. Proses tersebut, tidak berlangsung lama.
"Sekitar 3 jam selesai nguburinnya, cuma sendirian. Setelah itu saya pulang ke Saguling, terus ke Jakarta mau ke rumah kakak di sana," jelasnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian mengamankan pelaku di daerah Cipeuyeum, Kabupaten Cianjur. Sebelumnya, Ijal sempat melarikan diri ke Jakarta usai menghabisi dan mengubur korban demi menghilangkan jejak pada 23 Maret lalu.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Korban Tumpahan Cairan Kimia Truk di Padalarang Tembus 104 Orang, 200 Kendaraan Rusak
-
Sadis! Leher Ditusuk Pakai Gunting, Mayat Sopir Taksol Dibuang Perampok di Kali Malang
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
-
Biadab! Ayah Kandung Penggal Bayi 1 Tahun, Serang Istri dan Ibu Mertua
-
Tragedi Karikatur Nabi: 8 Orang Dihukum Atas Pembunuhan Guru di Prancis
Terpopuler
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
- Jay Idzes Soroti Fans Timnas Indonesia: Saya Tak Ingin Pilih Negara...
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
Terkini
-
Menko PMK: Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru Relatif Lancar
-
Akses Geopark Ciletuh Sukabumi via Loji Belum Sepenuhnya Bisa Dilalui
-
Anak 13 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkab Karawang Antisipasi Peningkatan Volume Sampah
-
Perampok Satroni Kediaman Haji Iwan, Bacok Lansia dan Sandera Penghuni Rumah